Kajian Rutin Pesantren Al-Ichwan Lapas Tembilahan, Para Santri Lanjutkan Pembelajaran Fiqih Ibadah

Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan kembali menggelar Pembinaan Kerohanian dan Kepribadian rutin bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Senin (27/05/2024). Bertempat di Masjid Al-Ichwan Lapas Tembilahan, Program Pesantren Al-Ichwan yang dihadiri oleh seluruh Santri yang merupakan WBP Lapas Tembilahan.

 

Baca juga: Puasa Tidak Menjadi Penghalang, Lapas Tembilahan Layani Kunjungan Tatap Muka Terbatas Bagi Warga Binaan

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, menegaskan bahwasannya Pembinaan Kerohanian dan Keagamaan memegang peranan penting dan merupakan salah satu indikator kesuksesan pembinaan bagi Warga Binaan di dalam Lapas.

 

Baca juga: Advokasi Hak Dosen, DIKTI Perlu Bentuk Lembaga Penyelesaian Perselisihan Dosen dengan Perguruan Tinggi

"Pembinaan Kerohanian dan Keagamaan memegang peran penting dalam suksesnya pembinaan bagi WBP menuju pribadi yang madani. Oleh sebab itu, saya menghimbau kepada para WBP untuk memanfaatkan kesempatan yang telah diberikan ini dengan sebaik mungkin sehingga memiliki bekal ilmu pengetahuan agama untuk melanjutkan kehidupan kelak apabila telah bebas, " ucap Hari Winarca.

 

Baca juga: Jum'at Bugar, Lapas Tembilahan Ikuti Senam Virtual Kemenkumham RI

Kalapas menambahkan agar seluruh WBP mengikuti dengan baik pembelajaran tahsin pada hari ini sehingga bacaan Al-Qur'an menjadi bacaan yang lebih baik dan benar.

 

Baca juga: Tungku Smelter PT ITSS Morowali Meledak, Puluhan Pekerja Terpanggang

"Saya berpesan kepada seluruh santri WBP pada hari ini untuk mengikuti pembelajaran tahsin Al-Qur'an dengan baik. Sehingga nantinya bacaan Al-Qur'an masing-masing Warga Binaan merupakan bacaan yang tepat dan benar, " tambahnya.

 

Baca juga: Reformasi Profesi Akuntan di Indonesia Menuju Regulasi yang Lebih Inklusif dan Terstruktur

Materi pembelajaran pada hari ini yaitu Fiqih Ibadah. Tampak para Santri sangat antusias dengan memberikan pertanyaan kepada Ustadz. Kajian ditutup dengan doa dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.